Ikan belida adalah ikan konsumsi dan ikan hias dengan nilai ekonomis tinggi. Ikan endemik Indonesia ini tersebar di paparan Sunda, yaitu Belida Jawa (Chitala lopis) tersebar di pulau Jawa, Belida Sumatera (Chitala hypselonotus) tersebar di pulau Sumatera, dan Belida Kalimantan (Chitala borneensis). Keempat belida ini menjadi prioritas perlindungan pemerintah melalui Kepmen Kelautan dan Perikanan No. 1 tahun 2021 dan Perpres No. 34 tahun 2022 dengan status dilindungi penuh. Ikan yang di lindungi ini perlu dilestarikan dan di budidayakan sehingga komoditas ini tidak punah.
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang terus melakukan terobosan kegiatan besar dalam dunia Perikanan dan Kelautan, kali ini Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang berkolaborasi dengan Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat- Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Pertamina SU III untuk melakukan Riset Konservasi Ex-Situ Ikan Belida Pada Lingkungan Akuakultur dengan Teknologi Maturasi, Pemijahan dan Pembenihan yang berlokasi di Kampus C Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah ditanda tangani oleh Rektor Universitas PGRI Palembang dengan Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat- Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditanda tangani oleh Dekan FPK dengan Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat- Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) tentang Konservasi Ikan Belida di Kampus C. Rencana Ikan Belida didatangkan dari Riau, Kalimantan, Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan.
Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si, CIQaR menyambut baik dan mendukung penuh kolaborasi tiga institusi besar di Indonesia ini. Dalam kunjungannya memantau langsung perkembangan riset ikan belida di kampus C UPGRIP, Beliau mengatakan agar kegiatan ini dapat menjadi icon baru Fakultas Perikanan dan Kelautan UPGRIP dan kedepannya Kampus C UPGRIP dapat menjadi Pusat Ekowisata bagi masyarakat terkait dengan konservasi ikan belida.
Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat-Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang dalam hal ini di wakili oleh Dr. Boby Muslimin, S.St., M.M., mengatakan bahwa total indukan ikan belida yang akan dikonservasi di Kampus C sebanyak 90 ekor, Beliau berharap bahwa proses konservasi ikan belida yang berpusat di Kampus C dapat berjalan dengan baik dan dapat membudidayakan ikan belida, sehingga menghasilkan benih dalam jumlah banyak sehingga ikan belida dapat dilestarikan dan dapat dimanfaatkan untuk menjamin ketersediaan bagi generasi dimassa yang akan datang. Selain itu, Beliau berharap melalui kegiatan ini diperoleh teknologi baru yang dapat dikembangkan dalam pemijahan, pembenihan dan pembesaran ikan belida.
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang Indah Anggraini Yusanti, S.Si., M.Si, mengatakan kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia Perikanan di Indonesia terutama terkait dengan konservasi ikan yang dilindungi. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi dosen dan mahasiswa untuk dapat mengeksplorasi dan mendalami ilmu pemijahan dan pembenihan ikan belida yang sebelumnya sulit dilakukan mengingat ikan tersebut tidak bisa dipelihara atau dibudidayakan secara bebas di masyarakat. Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang promosi FPK ke masyarakat.
Indukan Ikan Belida di Kampus C didatangkan langsung dari Riau, Kalimantan, Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan. Saat ini Tim telah berhasil menebar indukan belida sebanyak 22 ekor yang berasal dari Riau dan Sumatera Selatan yang telah melalui fase karantina dan fase adaptasi ke habitat baru nya dikolam kampus C.
Penebaran Indukan Ikan Belida di Kolam Tanah Kampus C Universitas PGRI Palembang
Selain itu, beberapa waktu yang lalu telah dilakukan juga pemasangan papan nama Kolam Ikan Belida di Kampus C UPGRIP yang merupakan kerjasama antara Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang dengan Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat- Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju yang merupakan Program TJSR/CSR dan Konservasi Sumber Daya Laut dan Keanekaragam Hayati. (SM)
Comments are closed